Mencari Jati Diri

        Pertama – tama kenalkan nama saya Anbiya.Saya lahir pada tahun 1997 yang bertempatan di Padang.Sekarang saya berumur 18thn dan menetap di Bekasi, Jawa Barat.Saya berkuliah di Universitas swasta yang bernama Gunadarma fakultas Teknologi Industri jurusan Teknik Informatika

.file

        Saya akan menceritakan bagaimana saya bisa jadi saya yang sekarang.

Awalnya saya bertempat tinggal di Padang,Sumatra Barat. Saya bersekolah di sana sampai SD kelas 2 saja kemudian saya pindah ke Sangatta, Kalimantan Timur. Saat pertama kali disana, saya tidak mempunyai seorang teman pun, lalu kemudian beberapa hari setelah kepindahan saya, ada seorang anak yang menghampiri. Akhirnya dia menjadi teman pertama saya saat berada disana. Banyak hal yang sudah dilalui oleh diriku dan dirinya. lalu beberapa tahun kemudian (4 tahun kalau tidak salah) saya pindah lagi di ke Samarinda, masih di Kalimantan Timur. Saya pindah saat lulus SD dan melanjutkan di SMPN 4 Samarinda. Saya hanya 1 tahun di sana karena beberapa alasan yang membuat keluarga ku tidak betah (banyak hal hal mistis yang terjadi).Saat saya sekolah disana, saya direkurt jadi pemain merchingband di Samarinda oleh kepala sekolah smp saya.Selama di marching band Samarinda, saya sudah mengikuti beberapa event besar seperti MTQ,penyambutan walikota dan beberapa event lainnya.Dalam pengalaman saya, pelatihan di dalam MarchingBand Samarinda sangat tegas dan menjunjung displin yang tinggi.

        Kemudian saat kelas 2 SMP saya pindah ke bekasi, ke SMPN 25 Bekasi.Di SMPN 25 Bekasi, saya seperti orang asing karena tidak memiliki teman. Tapi tidak tau mengapa, beberapa orang menghampiri saya dan mereka mengajak saya berbicara (ngobrol), saat itu bahasa daerah saya masih sangat kental,haha.Beberapa bulan berlalu dan tidak terasa sebentar lagi saya naik kelas, dan saya harus berpisah dengan teman teman yang saya kenal itu, karena pasti kelasnya sudah diacak lagi.Saya berharap akan sekelas lagi dengan mereka.Tetapi harapan hanyalah tinggal harapan, saya tidak sekelas dengan mereka.

       Dan pada suatu hari (hari Jum’at), ketika saya berjalan kaki pulang kerumah, saya dicegat oleh pemulung. Mereka ber-3, dua kayanya seumuran dan satu lagi (memegang alat seperti besi yang digunakan untuk mengambil sampah). Mereka menyeret saya ke dalam rumah kosong sambil berkata “bagi duit!!” lalu saya berontak dan berkata “Tidak punya!” dan mereka (yang seumuran dengan saya) menyerang saya, namun saya masih bisa menghadapi mereka. Tapi yang satu lagi yang memegang besi ikut ikutan, habis lah sudah dalam hatiku. Kemudian entah kenapa mereka tidak memukuli ku habis-habisan, mungkin karena kasihan, haha. Mulai saat itu saya bersumpah dengan diri sendiri kalau suatu saat nanti, saya harus lebih kuat! Hahaha

       Waktu berlalu dan saya masuk ke SMAN 10 Bekasi. Saat di sana, saya mengikuti ekskul MarchingBand, dan juga sudah sukses meraih beberapa piala bergengsi.Dan pada saat di dalam organisasi tersebut, saya belajar berbicara di depan banyak orang, belajar berpidato, dan belajar bagaimana cara mengurus sebuah organisasi. Dan waktu berlalu, pada saya harus memutuskan untuk melanjutkan “kemana”. Pada awalnya saya tidak ingin kuliah, saya mendaftar ke Akademi Militer.Sebelum hari dimana di Test, saya dan teman teman yang ingin masuk TNI mengikuti latihan di kodim 0507 setiap harinya. Saya di “geber” habis – habisan, terasa sudah badan ini semakin lama semakin kuat, haha. Dan ketika hari H, yang di test pertama tama adalah kesehatan. Di test kesehatan saya bersama 19 orang lainnya disuruh telanjang bulat dihadapan dokter dan suster yang ada disana.Dari atas sampai bawah sampai kemaluan sampai lubang dubur kita diperiksa semua, tidak ada yang tidak diperikasa. Dan setelah kita sudah menjalani test kesehatan, kita semua disuruh menunggu hasilnya. Sampai ketika jam setengah 12 malam, barulah hasil dari test tersebut keluar. Dan ternyata ketika saya melihat hasilnya, saya tidak lulus dengan alasan kurang berat badan.

       Putus asa.. itulah yang saya rasakan ketika mengetahui hasil kerja keras saya sia sia, tapi di dunia ini tidak ada yang namanya sia sia.Pasti suatu saat kekuatan fisik saya ini dibutuhkan. Dengan percaya diri minggu selanjutnya saya langsung mendaftar ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau yang biasa disingkat STIP. Pada hari dimana test 1 akan berlangsung, saya percaya diri karena test yang dilaksanakan yang pertama kalinya adalah test Akademik. Kemudian pada saat pengumuman hasil test akademik, saya LOLOS, haha. Selanjutnya adalah test Psikotest, banyaknya soal yang diberikan oleh panitia membuat sebagian besar sipencatar kelelahan otaknya sebelum sampai akhir test. Diakhir kita disuruh membuat gambar orang dan pohon. Dan waktu pengumuman telah tiba, saya menunggu nunggu hasil pengumuman itu keluar, dan setelah sekian lama, akhirnya keluar juga hasil testnya. Saya lalu mengecek hasil test tersebut dan saya tidak dapat menemukan nama saya yang artinya saya telah gugur. Setelah di cek dan re check, akhirnya saya menemukan kesalahan saya, yaitu pada saat menggambar.. seharusnya menggunakan garis tegas dan jangan putus putus.

       Putus asa sudah pikir ku, aku akan mengganggur sampai tahun berikutnya, tetapi pada akhirnya orang tua saya menyuruh saya masuk ke Universitas Gunadarma, awalnya saya ogah ogahan karena pada awalnya saya tidak tau menau tentang universitas tersebut. Kemudian saya mencari sejarah sejarah gunadarma di WEB dan menemukan bahwa gunadarma itu universitas berkualitas. Dan pada akhirnya saya mengikhlaskan cita cita saya menjadi tentara dan pelaut, dan fokus mendidik ilmu di universitas gunadarma.