TEKNOLOGI GAME

  1. Perkembangan Teknologi Game

Sejak dahulu dunia game merupakan suatu hal yang sangat diminati oleh kaum pria dari berbagai kalangan umur. Ada beragam jenis game yang sering dimainkan seperti game portable, game PC ataupun game Mobile. Dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan game semakin berkembang. Teknologi yang digunakan dalam sebuah game yaitu dapat kita lihat mulai dari logic game, design game, ataupun audio dari game tersebut. Perkembangan dunia game di Indonesia sudah dimulai sejak 15 tahun yang lalu. Pada waktu itu game yang muncul pertama kali yaitu game konsol seperti Nintendo dan Playstation, pada zaman itu pelaku industry game di Indonesia kabanyakan berperan sebagai distributor.

Jika di lihat dari sejarahnya game, Pada tahun 1970an game generasi pertama diciptakan oleh Fairchild guna untuk menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES ( Video Entertaiment System). VES merupakan mesin pertama yang disebut “konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetic yang disebut cartridge.

Setalah era konsol, masuklah era game online, yaitu sekitar tahun 2000an. Dengan adanya perkembangan popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik membuat trobosan baru, dan game konsol pun dibuat dengan ukuran mini, yang serupa dengan handheld, tentu saja, konsol merupakan sebagian trobosan besar yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah game. Pada era ini juga mulai bermunculan Namanya publisher, yaitu dimana perusahaan atau individu yang memiliki hak ekslusif untuk menerbitkan atau memasarkan setiap judul game. Salah satu game online yang cukup menyita perhatian pecinta game adalah Ragnarok Online, developer alias pembuat game ini adalah Gravitu Corporation, yaitu perusahaan game yang bermarkas dikorea selatan, tetapi publishernya adalah PT Lyto Datarindo Fortuna (Indonesia).

Jika dilihat, teknologi dalam perkembangan game sampai generasi sekarang semakin berkembang, yakni banyak muncul game dengan kualitas tinggi. Dalam pembuatan sebuah game dibutuhkan seorang programmer, designer,music composer, dll. Programmer memiliki tugas untuk membuat logic dari sebuah game, membuat aspek grafis, kecerdasan buatan pada game, dan membuat efek-efek pada game. Tugasnya seorang designer game yaitu membuat konsep art dari game, seperti membuat 2D atau 3D model, serta animasi atau karakter dari sebuah game. Dan sedangkan untuk music composer memiliki tugas untuk menggatur bagian suara dalam game.

  1. Implementasi Grafik Komputer Dalam Salah Satu Game

Implementasi adalah mewujudkan rumusan-rumusan menjadi suatu yang nyata. Memanipulasi suatu objek menggunakan computer agar kita bisa berkomunikasi melalui gamber, bagan, maupun diagram. Salah satu contoh implementasi komputer grafik dalam game yaitu game Sim City 4.

Judul game                                         : Sim City 4
Pengembang                                      : Maxis
Penerbit                                              : Electronic Arts (Windows), Aspyr Media (Mac)
Perancang                                           : Joseph Knight, Michael McCormic
Seri                                                       : Sim City
Aplikasi dasar permainan              : Kostum
Versi                                                      : 1.0.2
Platform                                              : Windows, Mac OS X
Tanggal rilis                                        : 14 Januari 2003 (PC), 20 Juni 2003 (Mac)
Genre                                                   : Simulasi, pembangunan kota
Mode                                                    : Satu pemain
Kebutuhan system windows          : 500 MHz Pentium III prosesor. Windows XP, Windows 2000, Windows ME, or Windows 98; atau Mac OS X, versi 10.2 atau lebih. 128 MB RAM, 256 MB RAM untuk Windows XP. Ruang cakram keras 1 GB. 32 MB kartu video dan DirectX 7.0 , 8x CD-ROM drive.

Franchise SimCity merupakan salah satu seri game building terbaik yang pernah ada. Sejak rilis pertama kali pada tahun 1989, seri ini terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dimulai dari perangkat berlayar besar seperti PC, Mac, Linux dan konsol, hingga ke perangkat yang lebih ringan seperti Nintendo DS atau mobile. Sekarang, seri ini kembali hadir dan kali ini diperuntukan bagi pengguna iOS dan Android, judulnya SimCity BuildIt.

SimCity BuildIt diharapkan bisa mengembalikan kejayaan SimCity pada eranya, setelah beberapa seri terakhirnya cenderung mengecewakan. Tetapi sayangnya, game mobile terbaru ini rupanya kembali membuat gamers-nya kecewa, seperti yang dirasakan kru KotGa ketika memainkannya. SimCity BuildIt lebih terlihat sebagai game simulasi yang penuh dengan waktu menunggu. Membangun apapun itu atau memproduksi sesuatu, selalu diikuti dengan waktu tunggu sekian detik atau menit, tergantung jenisnya. Jadi jangan harap pembangunan bisa selesai dengan cepat.

Sebuah pemukiman perumahan disini bisa berevolusi atau di-upgrade menjadi sebuah pusat perkotaan dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Untuk hal ini diperlukan beberapa sumber daya (logam, kayu, plastik dan lain-lain) yang sayangnya lagi-lagi perlu waktu untuk bisa mendapatkannya. Belum lagi tambahan sumber daya olahan lainnya yang juga ada waktu tunggunya.

Game ini masuk kedalam jenis simulations game. Game dengan genre ini hadir dengan konsep yang mirip kenyataan. Semua faktor dalam game akan dibuat semirip dunia nyata, ada yang menceritakan kehidupan manusia atau kehidupan menjadi seorang walikota membangun sebuah kota. Dalam game ini semua keputusanmu berpengaruh pada karakter yang dimainkan. Inti dari game ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun hingga mengatasi masalah dengan dana terbatas.

  1. Bisnis Dalam Game Komputer

Di zaman modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat berperan untuk sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna computer. Game merupakan sarana hiburan ditengah padatnya aktivitas yang di lalui. Namun, dengan banyaknya hobi para gamers game ternyata juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan.

Bisnis dalam game computer berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini. Dahulu para pencinta game hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam computer itu sendiri, namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga game yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Perkembangan lainnya yaitu adanya bisnis warung internet atau sering disebut dengan istilah warnet. Warnet ini merupakan tempat usaha yang dimana menyediakan game-game online yang dapat di mainkan oleh gamers tanpa harus membeli atau mendownload game tersebut. Dengan adanya fasilitas seperti tempat, perangkat computer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat para gamers betah berlama-lama untuk bermain.

Karena itu, bisnis pembuatan game digital ini makin berkembang dan banyak peminatnya. Salah satu pengembang game digital sekaligus coordinator Internasional Game Development Association (IGDA) Indonesia, Samuel Henry, mengatakan, prospek bisnis pembuatan game digital sangat menjanjikan.

  1. 3D Engine dan Scane Graph

Seiring dengan berkembangnya zaman, maka semakin bertambah pula kecepatan suatu computer untuk memproses sebuah data. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu Teknik pengolahan data untuk menangani hal tersebut. Salah satu Teknik pengolahan data ini adalah dengan Scene Graph. Teknik ini memungkinkan computer untuk menghasilkan suatu model 3D yang rinci dan mendekati kenyataan dengan pengolahan data yang sederhana. Pada dasarnya, Scene Graph ini adalah sebuah metode untuk menggambarkan struktur data dengan menggunakan suatu jenis pohon bernama m-ary.

3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.

Dibawah ini merupakan penjelasan dari beberapa Scane Graph pada game engine.

  • GameMaker 3D


GameMaker (GM) adalah game engine untuk mengembangkan game 2D yang dibuat oleh YoYoGame. GM bertujuan untuk membantu orang dalam mengembangkan game tanpa perlu mengetahui Bahasa pemrogramannya terlebih dahulu. GM menggunakan konsep visual coding interface berbasis drag-drop sehingga cocok untuk pemula atau orang yang belum memiliki kemampuan dalam Bahasa pemrograman.

Bagi pengguna yang memiliki kemampuan coding, GM menyediakan bahasa pemrograman untuk user yang membutuhkannya yang disebut GameMaker Language (GML). GM dapat digunakan untuk membuat game 3D, walaupun fokus utama tetap untuk game 2D Ada beberapa versi untuk GM, versi gratis hanya dapat membuat aplikasi Desktop Windows dengan splash screen wajib, versi Pro mendapat tambahan fitur texture management,  export ke Windows App dan opsi untuk membeli modul export platform lain seperti Android, HTML5, iOS. Sedangkan Versi Master adalah yang mahal dan paling lengkap.

  • Unity 3D



Unity 3D adalah sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih dalam suasana grafik.

Kelebihan Unity terdapat pada multiple platform, artinya banyak platform yang disupport oleh unity, seperti Windows, Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga browser. Untuk browser, kita memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player, sama halnya dengan Flash Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa melakukan desain/modelling dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi jika kita ingin mendesain, dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau Blender, kemudian kita export menjadi format .fbx.

  • Processing

Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.

Processing merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim Voluntir.

  1. Desain Skenario, Script Dan Storyboard Game Komputer

Dalam pembuatan sebuah game, kita harus melewati beberapa tahapan proses, yaitu tahapan mendesain scenario, membuat script game yang akan di buat dan membuat storyboard dari game tersebut. Dari masing-masing tahapan itu sangat berpengaruh dengan hasil game yang nanti dibuat.

  • Desain Skenario

Dasar untuk membuat film yaitu scenario, maka dasar untuk membuat game yaitu desain dokuments. Kalau scenario itu untuk menentukan interior, ekstrior, dekor, pemain dan studio, maka dalam desain dokemen ada ketentuan program game, grafik, animasi,suara dan music.

Desain merupakan proses untuk membuat dan menciptakan objek baru, system, komponen atau struktur. Istilah desain berawal dari gambar atau arsitektur. Scenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar menjadi suatu peristiwa yang terjadi sesuai dengan yang diinginkan.

Prinsip – prinsip desain ada 7 yaitu :

  1. Keseimbangan
  2. Kesatuan
  3. Perbandingan
  4. Urutan
  5. Irama
  6. Skala
  7. Focus
  • Script

Script identic dengan Bahasa pemrograman. Script merupakan Bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang sedang diakses. Script pemrograman adalah kode yang dapat meningkatkan dungsionalitas dari sebuah situs. Semakin banyak script yang digunakan maka semakin terlihat menarik dan terlihat lebih bagus.

Script dalam pembuatan game antara lain:

  1. C#
  2. Java
  3. Javascript
  4. Python
  • Storyboard

Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan di buat, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga sebagai visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah projek.

Contoh Storyboard Game Edukasi

  •    Judul Game : Tebak Arti Bahasa Arab
  • Tujuan : Game ini ditunjukan untuk tingkat SD kelas 6, guna untuk memberikan kemudahan dalam menghafalkan arti dari surat-surat pendek dalam al-qur’an serta arti dari asmaul husnah
  • Deskripsi Game : Game ini termasuk game Pendidikan atau game edukasi. Pemain yang dimainkan yaitu hanya satu pemain (single player). Yaitu dimana pemain disuruh menjawab arti dari kategori yang di pilih. Masing-masing permainan ada 3 kesempatan, Jika jawaban pemain benar maka akan lanjut ke pertanyaan selanjutnya jika salah maka nyawanya akan berkurang 1 dan mengulang pertanyaannya.
  • Skenario Game :
  1. Tampilan Awal Game

Untuk memulai permainan player menklik play pada tampilan awal.

  1. Tampilan Ke 2 : Kategori

Pada tampilan kedua ini player di anjurkan memilih salah satu kategori yang ingin di mainkan. Didalam tampilan kategori terdapat 2 pilihan yaitu Asmaul Husnah dan Surat-Surat Pendek.

  1. Tampilan Ke 3: Tampilan Jika Jawaban Benar

Pada tampilan ke 3 ini contohnya si player membuka kategori Asmaul Husnah, dan tampilan di bawah merupakan contoh jika player menjawab dengan jawaban yang benar.

  1. Tampilan Ke 4 : Tampilan Jika Jawaban Salah

Tampilan dibawah ini menunjukan jawaban yang salah.

 

Artificial Intelligence dalam Game

Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia.

Game AI adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Contoh media interaksi ialah:

  • Penglihatan (vision)
  • Suara (voice), ucapan (speech)
  • Gerakan anggota badan ( gesture)

Untuk pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi suatu pohon (tree).

Namun, biasanya representasi langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi data pohon akan menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin komputer mampu melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree yang lebar dan besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori, kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan penyederhanaan bagi sebuah game tree.

Pada salah satu contoh game klasik, yaitu tic tac toe, penyederhanaan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu diantaranya adalah minimax. Metode ini berhasil diterapkan dan memberikan nilai reduksi yang cukup signifikan. Dan tidak hanya bisa digunakan secara monoton, minimax juga bisa digunakan untuk game-game yang lebih rumit seperti catur, tentunya dengan algoritma dan representasi berbeda.

Minimax yang merupakan salah satu metode penerapan (implementasi) pohon n-ary pada suatu game, menandakan bahwa implementasi struktur (pohon khusunya) sangatlah diperlukan pada pembuatan dan penerapan Artificial Intelligence, dan tidak menutup kemungkinan ilmu dan metode baru yang lebih canggih akan ditemukan di masa depan.

  1. Decision Making

Decision Making adalah serangkaian algoritma yang dirancang dengan memasukan beberapa kemungkinan langkah yang bisa diambil oleh suatu aplikasi, Pada game ini decision makingmemberikan kemampuan suatu karakter untuk menentukan langkah apa yang akan diambil. Decision making dilakukan dengan cara menentukan satu pilihan dari list yang sudah dibuat pada algoritma yang dirancang. Decision Making dibagi menjadi 3 :

  1. Decision Tree

Pohon Keputusan (Decision Tree) merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan terkenal. Metode pohon keputusan mengubah fakta yang sangat besar menjadi pohon keputusan yang merepresentasikan aturan. Aturan dapat dengan mudah dipahami dengan bahasa alami. Aturan ini juga dapat diekspresikan dalam bentuk bahasa basis data seperti SQL untuk mencari record pada kategori tertentu. Pohon keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Karena pohon keputusan memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, pohon keputusan ini sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain (J R Quinlan, 1993).

  1. State Machine

    Finite State Machines (FSM) adalah sebuah metodologi perancangan sistem kontrol yang menggambarkan tingkah laku atau prinsip kerja sistem dengan menggunakan tiga hal berikut: State (Keadaan), Event (kejadian) dan action (aksi). Pada satu saat dalam periode waktu yang cukup signifikan, sistem akan berada pada salah satu state yang aktif. Sistem dapat beralih atau bertransisi menuju state lain jika mendapatkan masukan atau event tertentu, baik yang berasal dari perangkat luar atau komponen dalam sistemnya itu sendiri (misal interupsi timer). Transisi keadaan ini umumnya juga disertai oleh aksi yang dilakukan oleh sistem ketika menanggapi masukan yang terjadi. Aksi yang dilakukan tersebut dapat berupa aksi yang sederhana atau melibatkan rangkaian proses yang relative kompleks.

  2. Rule System

    Rule Based System merupakan metode pengambilan keputusan berdasarkan pada aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. RBS dapat diterapkan pada agen virtual dalam bentuk kecerdasan buatan sehingga dapat melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut direpresentasikan oleh set aturan yaitu penyebab tindakan itu terjadi, proses tindakan dan hasil dari tindakan tersebut.

Kelebihan dari metode pohon keputusan adalah:
1.  Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global, dapat diubah menjadi lebih simpel dan spesifik
2.  Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan, karena ketika menggunakan metode pohon keputusan maka sampel diuji hanya berdasarkan kriteria atau kelas tertentu
3.   Fleksibel untuk memilih fitur dari node internal yang berbeda, fitur yang terpilih akan membedakan suatu kriteria dibandingkan kriteria yang lain dalam node yang sama. Kefleksibelan metode pohon keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jika dibandingkan ketika menggunakan metode penghitungan satu tahap yang lebih konvensional.

Kekurangan pada pohon keputusan adalah:
1.   Terjadi overlapping terutama ketika kelas-kelas dan kriteria yang digunakan jumlahnya sangat banyak. Hal tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya waktu pengambilan keputusan dan jumlah memori yang diperlukan
2.     Pengakumulasian jumlah kesalahan dari setiap tingkat dalam sebuah pohon keputusan yang besar
3.     Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang optimal

 

  1. Path Finding

Path Finding adalah proses pencarian path tercepat dari titik asal ke titik tujuan dengan menghindari berbagai halangan sepanjang path yang ditempuh. Terdapat berbagai algoritma pencarian jalur yang dapat dipakai, sebut saja djikstra, A*, dsb.

Algoritma Dijkstra, (dinamai menurut penemunya, seorang ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra), adalah sebuah algoritma rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph) dengan bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif.

A* (dibaca “A bintang”/”A star”) adalah algoritma  pencarian graf/pohon yang mencari jalur dari satu titik awal ke sebuah titik akhir yang telah ditentukan. Algoritma A* menggunakan pendekatan heuristik h(x)  yang memberikan peringkat ke tiap-tiap titik x dengan  cara memperkirakan rute terbaik yang dapat dilalui dari titik tersebut. Setelah itu tiap-tiap titk x tersebut dicek  satu-persatu berdasarkan urutan yang dibuat dengan  pendekatan heuristik tersebut. Maka dari itulah algoritma A* adalah contoh dari best-first search.

 

Sumber penulisan :

http://scdc.binus.ac.id/himti/2017/04/29/perkembangan-teknologi-dalam-bidang-game/

http://betanokaz.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-game.html

http://anggafajarulloh.blogspot.co.id/p/blog-page_13.html

https://prasetyorp.wordpress.com/2015/03/19/realisme-dalam-grafik-komputer-game/

http://adityanggraineee.blogspot.co.id/2016/03/petgame-scene-graph-pada-3d-game-engine.html

http://www.kotakgame.com/review/detail_review/3508/1142/SimCity-BuildIt

http://aziz4setiawan.blogspot.co.id/2015/04/desain-skenario-game.html

https://www.mewdavinci.com/2014/03/pengertian-script.html

ttps://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan

http://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-artificial-intelligence.html